Tag Archives

2 Articles

Didampingi Ketua TPPKK Rosita Pobela Bupati Boltim Oskar Manoppo Buka STQH ke-VIII Tingkat Kabupaten Boltim

Posted by isketsac
Didampingi Ketua TPPKK Rosita Pobela Bupati Boltim Oskar Manoppo Buka STQH ke-VIII Tingkat Kabupaten Boltim

iSketsa,Boltim — Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-VIII tingkat kabupaten tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Boltim, Oskar Manoppo, S.E., M.M., di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boltim, Kamis 1 Mei 2025.

Turut mendampingi Ketua TP-PKK Boltim, Ny. Rosita Manoppo-Pobela, S.E., M.Si.,dan turut dihadiri Sekretaris Daerah Moh. Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P., para asisten, serta jajaran pemerintah daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menegaskan bahwa STQH bukan sekadar ajang lomba, melainkan sarana strategis untuk mencetak generasi Qur’ani, generasi yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat.

“STQH ini adalah wahana mencetak generasi Qur’ani, yaitu generasi yang mampu menyerap nilai-nilai Al-Qur’an sehingga dapat memposisikan dirinya sebagai agen perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ini menjadi barometer sejauh mana pembelajaran Al-Qur’an hadir di tengah-tengah masyarakat Boltim,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan dalam pelaksanaan STQH kali ini. Ia menyinggung prestasi membanggakan yang diraih para peserta asal Boltim dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Utara tahun 2024 di Kota Kotamobagu, di mana Boltim berhasil memboyong 7 trofi, termasuk dua gelar Juara Terbaik I yang mewakili Sulut di MTQ Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan pesan penting kepada Dewan Hakim untuk menjaga objektivitas penilaian, serta kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas.

“Menang bukan akhir, dan kalah bukan kegagalan. Bagi yang menang, jangan cepat puas. Untuk yang belum berhasil, tetap semangat dan terus asah kemampuan,” pesannya.

Lebih dari sekadar kompetisi, STQH tahun ini juga menjadi momen reflektif untuk seluruh masyarakat agar kembali kepada nilai-nilai luhur Al-Qur’an dalam membentuk pribadi dan kehidupan sosial yang lebih baik.

“Ini adalah momentum memperbaiki diri, kembali kepada petunjuk Ilahi Robbi. Al-Qur’an harus menjadi landasan kita bertindak, terutama bagi generasi penerus bangsa,” tutup Bupati.(Bas)

Bupati dan Wakil Bupati Boltim Kukuhkan Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu

Posted by isketsac
Bupati dan Wakil Bupati Boltim Kukuhkan Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu

iSketsa,Boltim – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, SE, MM, bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu serta melantik pengurus TP-PKK Kabupaten Boltim.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53 yang berlangsung di ruang kerja Bupati Boltim Senin 17 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Boltim, Ny. Rosita Manoppo Pobela, SE, MSi, menekankan bahwa Tim Penggerak PKK Kabupaten harus mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas.

Hal ini mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, moral, dan lingkungan hidup dengan mengimplementasikan sepuluh program pokok PKK serta memaksimalkan pemberdayaan keluarga hingga ke tingkat Dasawisma.

“Saya berharap Tim Penggerak PKK dapat menjalin komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan elemen masyarakat demi mensukseskan program-program yang telah disusun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rosita menegaskan bahwa PKK memiliki peran penting dalam pergerakan ekonomi keluarga, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan serta pemberdayaan perempuan.

Menurutnya, sepuluh program PKK mampu membantu perempuan dalam beradaptasi dengan dunia modernisasi, terutama dalam pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat serta pemanfaatan lahan pekarangan.

Di kesempatan yang sama, Bupati Boltim, Oskar Manoppo, berharap setelah dilantik, TP-PKK dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah.

Ia menekankan pentingnya membangun kerja sama dalam kegiatan sosial, meningkatkan pengetahuan, serta memaksimalkan peran posyandu guna menekan angka stunting di Boltim.

“Niatkan pelaksanaan kegiatan PKK sebagai amal ibadah demi kebermanfaatan bersama. Saya optimis, langkah beriringan antara organisasi kemasyarakatan, pemerintah, serta berbagai elemen masyarakat, dapat menciptakan masyarakat yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,”harapnya.(Adv)