Seleksi Sekda Boltim 2025 Akan Dibuka, Ada Tahapan Penelusuran Rekam Jejak Pendaftar
iSketsa,Boltim – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) resmi membuka seleksi terbuka untuk pengisian jabatan strategis Sekretaris Daerah (Sekda) Eselon II.a tahun 2025. Proses seleksi ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya posisi Sekda sebagai motor penggerak birokrasi dan kebijakan di tingkat kabupaten.
Seleksi ini diumumkan secara terbuka oleh Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan telah dipublikasikan melalui situs resmi Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim pada 3 Juni 2025.
Menurut pengumuman tersebut, proses seleksi akan berlangsung ketat dan berjenjang, dengan penekanan khusus pada penelusuran rekam jejak calon pendaftar. Tahapan ini dijadwalkan berlangsung pada 19 Juni 2025 dan dinilai sebagai langkah penting untuk menjamin transparansi serta integritas calon pemimpin birokrasi daerah.
Panitia seleksi menetapkan sejumlah kriteria ketat bagi para pelamar. Calon Sekda harus merupakan PNS dengan pangkat minimal Pembina Tingkat I (IV/b) dan usia maksimal 56 tahun bagi pejabat administrator atau 58 tahun bagi JPT Pratama, serta tidak sedang dalam proses pengajuan Masa Persiapan Pensiun (MPP).
Selain itu, pelamar wajib memiliki pengalaman sebagai pejabat Eselon II.b minimal dua tahun, serta latar belakang pendidikan minimal Strata-1 (S1). Kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural juga akan menjadi aspek krusial yang dinilai dalam seleksi ini.
Proses seleksi dilakukan secara terbuka dan profesional, terdiri dari beberapa tahapan, antara lain:
Pendaftaran dan Seleksi Administrasi: 4–18 Juni 2025
Pengumuman Hasil Administrasi & Penelusuran Rekam Jejak: 19 Juni 2025
Assessment Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural: 24–26 Juni 2025
Penyerahan Dokumen Kesehatan: 27–30 Juni 2025
Uji Kompetensi Bidang (Makalah, Presentasi, dan Wawancara): 1–2 Juli 2025, Pengumuman Hasil Akhir: 4 Juli 2025
Kepala BKPSDM Boltim, melalui pernyataannya, menegaskan bahwa seleksi ini akan dilakukan secara terbuka dan objektif. Tahapan penelusuran rekam jejak menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memilih pemimpin birokrasi yang tidak hanya kompeten, namun juga bersih dan berintegritas.
“Ini bukan sekadar seleksi jabatan, tetapi proses memastikan masa depan birokrasi Boltim yang profesional dan akuntabel,” ujar salah satu anggota panitia seleksi.(Bas)