
iSketsa,Kotamobagu – Sebuah video yang memperlihatkan aksi penganiayaan terhadap seorang anak perempuan dengan keterbelakangan mental beredar luas.
Video berdurasi 50 detik itu menunjukkan korban berinisial AM (16) dianiaya oleh tiga pelaku yang masih berusia sebaya dengannya.
Dalam rekaman yang beredar, AM terlihat sudah dalam posisi terkapar di tanah saat salah satu pelaku menaiki bagian perutnya. Sementara itu, dua pelaku lainnya menutup mulut korban, yang tampak berusaha melawan dan meminta pertolongan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi di sebuah rumah kosong di Kecamatan Kotamobagu Selatan. Kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WITA ketika AM sedang bermain handphone milik temannya di salah satu rumah.
Saat itu, terjadi adu mulut antara AM dan salah satu pelaku. Tidak lama kemudian, pelaku mengajak AM ke rumah kosong, di mana tiga pelaku langsung menganiaya korban dengan cara mencekik dan menarik rambutnya. Miris, AM sempat terjatuh dan berteriak meminta tolong, namun mulutnya ditutup oleh para pelaku.
Seorang anak yang menyaksikan kejadian itu segera membawa AM dan mengadu kepada orangtuanya. Mendengar hal tersebut, orangtua anak tersebut langsung membawa AM ke rumah keluarganya.
Erni J, ibu korban, mengaku sangat terkejut melihat kondisi anaknya yang penuh luka di sekujur tubuh. “Saya kaget, anak saya dibawa dalam keadaan luka-luka,” ujar Erni.
Tidak tinggal diam, Erni langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kotamobagu. Laporan diterima oleh petugas piket, AIPDA Jamal Buhang, yang kemudian meminta keterangan lebih lanjut.
Kapolsek Kotamobagu, AKP Noldy Rimporok, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Laporan sudah masuk dan kami akan segera melakukan tindakan lebih lanjut,” ujar AKP Noldy Rimporok.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan visum terhadap AM guna melengkapi bukti penyelidikan.(*)