
iSketsa,Sulawesi Utara — Komitmen kuat terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan kembali ditunjukkan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo. Pada Sabtu 31 Mei 2025.
Bupati Oskar menghadiri kegiatan Peluncuran dan Dialog Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) yang digelar di Sulawesi Utara. Acara strategis ini juga dihadiri oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, serta jajaran pejabat kementerian dan kepala daerah se-Sulawesi Utara.
Dalam penyampaianya, Bupati Oskar menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Boltim terhadap program nasional pengembangan koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Menurutnya, koperasi adalah sarana efektif untuk menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan di tengah masyarakat pedesaan.
“Kami di Boltim siap menjalankan arahan pemerintah pusat, termasuk melakukan inventarisasi aset negara yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung beroperasinya Koperasi Merah Putih,” ujar Oskar, menegaskan kesiapan daerahnya menjadi bagian dari gerakan besar ini.
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Juliantono dalam pidatonya mendorong pemerintah daerah untuk segera memanfaatkan aset negara yang terbengkalai, baik milik pusat maupun daerah, sebagai tempat operasional koperasi.
“Gedung milik kementerian apa pun yang sudah tidak terpakai bisa digunakan oleh KMP. Ini bukan soal membangun gedung baru, tapi soal mengoptimalkan yang sudah ada,” tegas Ferry, menekankan pentingnya efisiensi dan pemanfaatan aset publik.
Program Koperasi Merah Putih merupakan salah satu bagian dari visi besar Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi dari desa. Dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Negara pada 3 Maret 2025, Presiden menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di desa dan kelurahan seluruh Indonesia yang akan dideklarasikan pada Hari Koperasi Nasional mendatang.
Bupati Oskar menyambut baik target tersebut dan menyatakan bahwa Boltim memiliki semangat yang sejalan dengan visi nasional tersebut.
“Boltim siap menjadi bagian dari gerakan besar ini. Kami percaya koperasi bisa menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi desa,” pungkasnya.(Bas)