Apel Perdana Usai Idul Fitri Belanja Modal Disorot, Bupati Oskar Manoppo: Ada Fisik Tak Sesuai Laporan!

Posted by isketsac on
Apel Perdana Usai Idul Fitri Belanja Modal Disorot, Bupati Oskar Manoppo: Ada Fisik Tak Sesuai Laporan!
Spread the love

iSketsa,Boltim — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo, SE.MM, bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaiku memimpin apel perdana pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, yang berlangsung di Lapangan Gogaluman, Tutuyan Selasa 8 April 2025.

Apel tersebut turut dihadiri oleh Ketua dan Sekertaris TP-PKK Boltim, Sekretaris Daerah, para Asisten, para Camat, ASN, serta para Sangadi se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Oskar menegaskan pentingnya apel perdana sebagai momentum untuk mengecek kesiapan seluruh aparatur pemerintahan setelah libur panjang, sekaligus menyampaikan arahan penting terkait tata kelola keuangan daerah tahun anggaran 2025.

“Kenapa apel perdana ini digelar? Karena kita ingin mengecek kesiapan seluruh jajaran pemerintahan. Banyak pekerjaan rumah yang menanti, termasuk penyusunan dan penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ke BPK pada 27 Juni lalu. Dalam waktu dekat BPK juga akan turun langsung melakukan audit di Kabupaten Boltim,” ungkap Oskar Manoppo.

Bupati menyampaikan bahwa total belanja APBD 2025 yang sebelumnya mencapai Rp661 miliar telah dikoreksi sebesar Rp64 miliar, sebagai bentuk efisiensi anggaran.

“Dengan koreksi ini, kita bermain pada angka 500 miliar lebih,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyoroti sejumlah temuan dalam penyusunan laporan keuangan, terutama terkait belanja modal dan Dana Desa. Ia mengungkapkan adanya pengeluaran yang tidak sesuai, bahkan ada fisik pekerjaan yang tidak ditemukan di lapangan.

“Saya ingatkan, jangan coba-coba bermain-main dengan belanja modal. Ada belanja puluhan juta, tapi fisiknya tidak ada. Ini tidak bisa dibiarkan. Para Sangadi di 81 desa, segera perbaiki administrasi. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK menunjukkan banyak dana yang tidak masuk ke kas daerah maupun rekening desa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Oskar Manoppo menyatakan bahwa ia bersama Wakil Bupati Argo Sumaiku akan memerintahkan Inspektorat Daerah untuk melakukan audit khusus terhadap pengelolaan Dana Desa 2023-2024. Hal ini menyusul keterbatasan BPK dalam melakukan pemeriksaan secara rinci terhadap DD, ADD, dan Dana BOS.

“Ini uang rakyat, uang negara, bukan uang pribadi. Kita semua wajib menjaga kepercayaan masyarakat,” tandasnya.

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya kedisiplinan ASN, khususnya dalam mengikuti apel pagi dan sore. Menurutnya, kedisiplinan adalah cerminan dari tanggung jawab sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

Menutup sambutannya, Bupati Oskar mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan untuk kembali merajut silaturahmi dan persatuan pasca pelaksanaan Pilkada 2024.

“Perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal wajar dalam demokrasi. Tapi sekarang saatnya kita bersatu kembali, mempererat persaudaraan, dan fokus membangun Boltim ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.(Bas)


error: Content is protected !!